Saturday, April 30, 2011

Pembukaan Mabit Intensif 2011, Sleepover, Kegalauan

Halo blog...

Hari ini pembukaan Mabit Intensif 2011 dan acaranya berjalan dengan seru, lho. Tadi ada grup Ganas yang tampil memeriahkan acara. Tapi yang benar-benar membuat acara hidup adalah penampilan tiga mabiters 2011, Arif, Haikal, dan Dicky, yang super duper absurd. Gue dan Risna berkali-kali heboh dan ngakak berduaan di belakang gara-gara melihat aksi tiga adik mabiters kita itu. Mereka super duper kreatif dan kocak, lho. Ada bagian dimana Arif berakting sebagai Mario Teguh, tapi namanya dipelesetin jadi Mario BarDoh (Dohnya sengaja diawali huruf kapital sendiri untuk membentuk kata Doh. Kalau kalian punya plurk, kata doh itu akan berubah menjadi emoticon bergambar orang menepuk jidat, hahaha). Arif tampil apik banget memerankan Mario BarDoh, mirip abis dan super duper absurd. Lalu mereka juga bernyanyi lagu-lagu Islam dan band modern. Bahkan mereka mengubah lagu Pejantan Tangguh-nya Sheila on 7 menjadi Mabiters Tangguh. Liriknya juga mereka ubah jadi bercerita tentang mabiters gitu. Kereeen~

Ajari aku 'tuk jadi mabiters tangguh, mungkin terlalu lama aku t'lah bersembunyi
Menatap nilai TO pun aku tak mampu, soal SNMPTN pun terlalu susah untukku

Itu adalah sedikit potongan lirik yang mereka ubah (maaf kalau agak-agak salah, hehehe). Mabiters 2011 juga membuat video yang berisi slide foto-foto kenangan mereka selama lima bulan berada di Mabit, foto yang berisi kebersamaan dan persahabatan mereka. Lalu, mereka juga memasukkan foto-foto kenangan Mabit dari angkatan atas, termasuk angkatan 2010, angkatan Mabit gue. Whoaah.... videonya membuat gue mengingat lagi masa-masa indah yang dulu. Kalian keren, Equation (Mabiters 2011), semoga kalian semua diterima di PTN yang diinginkan tahun ini. Jaga ukhuwah kalian ya, dan tetap semangat. Bismillah... Ingat bahwa kalian satu tujuan~

Sekarang gue udah di tempat tidur tersayang. Disamping gue, si Nurisna Hasanah sedang tertidur pulas. Iya, dia menginap lagi di rumah karena udah kemaleman untuk pulang ke rumahnya yang super jauh itu. Sebelum tidur tadi, Risna lagi belajar sebenarnya, tapi gue malah mengganggunya dengan berinternet ria dan dia pun malah ikut-ikutan browsing hal-hal nggak penting sama gue dan melupakan buku pelajarannya, hahaha. I'm a bad influence, right? -__-

Btw, karena Mabit Intensif 2011 sudah dibuka, berarti sudah semakin dekat waktunya untuk gue mulai mengurus TO Intensif Mabit. Iya, inilah penyebab kegalauan gue. Gue belum cetak kartu registrasi lho, padahal deadlinenya dua hari yang lalu. Tadinya mau cetak hari ini sama Kak Hen, tapi nggak jadi karena akhirnya kita malah nonton Pembukaan. Akhirnya baru besok deh, kita akan ke percetakan. Aaa, when will I stop being a deadliner? >.< 

Yah, cukup sekian keluh dan kesah hari ini, ya... Sekarang udah jam 1 pagi dan gue harus tidur. Eh, tapi kayaknya sih gue nggak bakal tidur karena ada banyak file Hey!Say!JUMP yang harus gue download, hahaha. Sumpah, nggak penting abis. Okay, then bye bye~

Friday, April 29, 2011

Another Boring Post to Kill the Time

I don't have anything to do now so I decided to write a bit in here. This entry's gonna be sucks, just letting you know so I suggest you not read it, hahaha

My parents have just set WiFi connection in my house which is means, I don't have to fight with my brothers anymore about which one of us who could use the computer and internet longer. I can freely online in my room with my own laptop. Yay~

Btw, right now my family is watching the processing of Prince William and Kate Middleton's wedding. It is said that it will be the biggest wedding ceremony in this 21st century, after Prince Charles and Lady Diana's. I'm sure right now the whole world's citizens are watching this royal wedding. Kate looks so gorgeous in her wedding dress. The dress looks simple which makes her look elegant.


I do not continue watching the royal wedding because now they're about to start the marriage vows which I find boring, hehe. Fyi, I'm listening to NEWS now. I only have three songs of them: Mafuyu no Nagareboshi, Sakura Girl, and Forever. I have been interested in Jpop lately. My favorite Jpop boyband is still Hey!Say!JUMP indeed, but I really like Yuya Tegoshi's voice from NEWS. I think I'll ask more about their songs from Tari. She's a big fan of Jpop and NEWS is her favorite.

Oh, I've been really close with one of my good friends (yes, he's a boy and I'm sure you know what I mean). Haaa... I wish this is just my wrong perception because he's a very good friend of mine. Hahaha I never really talk something about love in this blog but now I'm just so confused and need to spill it out >.<

This post is very random, hahaha. Hey hey hey, now I'm saving up my money because I want to buy Hey!Say!JUMP's Summary Concert 2010 DVD in May as my birthday present. Yes, I'm gonna buy myself the best present for my 19th birthday. Or probably you guys are willing to give it to me? I'll be very happy, hahaha. Well, I think that's all for today. Have a good day, everyone~

Wednesday, April 27, 2011

Because It's My Passion

Kemarin, tanggal 27 April 2011, ODC Mabit akhirnya dilaksanakan. ODC (One Day Care) adalah kegiatan di Mabit yang dilaksanakan sebelum memulai intensif, dimana semua mabiters ditaruh di beberapa ruangan dalam beberapa kelompok dimulai dari sore hingga tengah malah hari untuk belajar. Departemen Linguistik mendapat sesi jam setengah tujuh malam hingga jam sepuluh malam. Gue merasa amat sangat malas, awalnya. Kenapa? Gue nggak ada ide sedikitpun mengenai apa-apa yang akan dilakukan selama mengisi sesi itu. Ditambah penyakit gatal-gatal alergi karena dingin dan kecapekan sedang menyerang, Gue semakin malas untuk berangkat ke Nurul Fikri sore itu. Rasanya tiduran di rumah akan lebih menyenangkan daripada harus mengisi sesi di ODC.

Gue berniat memakai alasan gatal-gatal ini untuk tidak datang. Tapi... yah, seperti biasa, Gue tidak bisa. Mengingat lagi bahwa pengajar Linguistik hanya sedikit dan hampir semuanya sibuk, sebagai Kadep, akhirnya memutuskan untuk berangkat juga ke NF, tentu saja gue terus garuk-garuk badan karena penyakit yang semakin parah. Di Nurul Fikri, kak Ardi, Annisa, dan Mia, pengajar Linguistik yang lain, ternyata datang. Gue merasa lega meski kita tidak tahu apa yang akan kita lakukan selama mengisi kelas nanti. Tapi, gue pikir, "kita lakukan secara spontan saja, deh."

Masih dalam keadaan bergatal-gatal, gue bersama tiga pengajar Linguistik lain mengisi sesi di kelas Day dan One. Kita memutuskan untuk membahas soal di buku NF. Melihat mereka, rasa malas gue sirna. Gue malah jadi bersenang-senang. Mengobrol, bercanda, dan sesekali membantu mereka menjawab pertanyaan di buku soal. Menyenangkan. Gue jadi tidak menyesal karena sudah datang. Memang selalu seperti ini. Berada di Mabit entah bagaimana selalu membawakan perasaan tenang, nyaman, dan senang untuk gue. Berinteraksi dengan para Mabiters itu membuat gue mengingat kembali bahwa gue ingin menjadi guru. Semua keluh kesah dan rasa malas hilang begitu saja hanya karena menghabiskan waktu dengan mereka.

Mungkin karena ini adalah passion. Mengajar dan menjadi guru adalah cita-cita. Dan meski sekarang gue masih jauh dari level seorang pengajar ataupun guru yang baik, berinteraksi dengan mereka membangkitkan kembali semangat gue. Gue jadi menangkap pelajaran dari rasa malas kemarin: Sebelum berkeluh kesah, sebaiknya kita mencoba untuk melakukan dulu karena bisa jadi hal yang kita khawatirkan tidak seburuk yang kelihatannya. Lebih dari itu, kita bisa membuat sesuatu yang buruk itu menjadi baik, tergantung bagaimana kita melihatnya. Selama kita mengerjakannya dengan lapang dada, kita pasti merasa tak terbebani~

Thursday, April 21, 2011

Natsu no Koi wa Nijiiro ni Kagayaku (Jdrama)


I come with another dorama review. Kali ini adalah dramanya Jun Matsumoto, one of my favorite Japanese Actors. Drama berjudul Natsu no Koi wa Nijiiro ni Kagayaku (Summer Romance Shines in Rainbow Color) adalah drama terbarunya Matsujun di 2010 (okay, kali ini gue tidak terlalu telat seperti biasanya, hehehe). Ya, dari judulnya juga udah terpancar bahwa drama ini adalah kisah cinta, dan gambar yang di atas juga menunjukkan sekali, hehehe. Matsujun bermain dengan Yuko Takeuchi. Baiklah, ayo langsung masuk ke ceritanya...

Taiga Kusunaki (Jun Matsumoto) adalah seorang aktor generasi kedua yang tidak terlalu laku (aktor generasi kedua adalah aktor yang terlahir dari keluarga aktor besar, dengan kata lain ayah atau ibu aktor tersebut adalah aktor besar Jepang, karena itu anak yang terlahir dari aktor-aktor ini disebut generasi kedua). Ayahnya, Kotaro Kusunaki, adalah salah satu aktor terbaik Jepang. Taiga sangat ingin menjadi aktor besar seperti ayahnya, tapi dia tidak suka dengan ketenaran ayahnya yang terus membayang-bayangi karirnya. Taiga memang tidak sehebat ayahnya (atau mungkin belum), alhasil dia tak pernah mendapat peran-peran besar di setiap drama dan hanya muncul di variety-variety show, itupun untuk ditanyai tentang kesuksesan ayahnya lagi. 

Taiga merasa muak dengan semua itu. Meski sudah bersekolah akting di Amerika dan berkiprah di dunia entertainment untuk waktu yang cukup lama, orang-orang masih belum bisa mengingat namanya. Bahkan, banyak yang tidak mengenalinya. Padahal Taiga merasa bahwa dia sudah menguasai skill dan ilmu pengetahuan dalam berakting. Taiga juga tipe yang keras kepala dan tak mau mengubah diri. Ia merasa bahwa seseorang harus menyukainya apa adanya dan tak berhak memaksanya untuk menjadi ini-itu.

this is how they met for the first time
Suatu hari saat Taiga bersama sahabatnya, Keita Ueno yang juga merupakan aktor generasi kedua yang tidak terlalu laku, sedang ber-skydiving untuk menghilangkan stress (adegan skydivingnya super duper ekstra keren), tali kendali parasailingnya putus dan dia terbawa angin hingga terpisah dari Keita. Taiga yang tak bisa mengendalikan parasailing-nya panik karena terbawa jauh dari kota dan hampir jatuh ke laut, tapi angin membawanya jatuh di sebuah hutan dan dia pun tersangkut di salah satu pohon besar. Pada saat itulah ia bertemu seorang wanita cantik yang sedang melewati hutan itu, yaitu Shiori Kitamura (Yuko Takeuchi). Taiga memohon pada Shiori untuk membantunya lepas dari jeratan parasailing yang menyangkut, dan dengan agak terpaksa Shiori menolongnya. Kenapa terpaksa? Karena Taiga meminta bantuannya sambil ngomel-ngomel, yang membuat Shiori kesal. Setelah pertemuan singkat itu, Shiori meninggalkan Taiga karena sedang terburu-buru. Namun, pada saat itu, Taiga sudah merasa jatuh cinta pada Shiori. Meski ia belum benar-benar menyadarinya. Yang pasti, Taiga merasakan kesan yang mendalam terhadap wanita yang terlihat lebih dewasa darinya itu. Akhirnya Taiga memutuskan untuk kembali lagi ke tempat ia bertemu dengan Shiori karena ia tak bisa menghilangkan rasa penasarannya. Di pertemuan kedua itu, Shiori mengenali Taiga, dan bahkan mengetahui nama lengkapnya dan mengetahui bahwa Taiga adalah seorang aktor. Hal ini membuat Taiga kaget dan terpana sesaat karena mereka, kan, nggak pernah berkenalan. Ditambah lagi, kebanyakan orang tidak mengenali dirinya meski ia sudah beberapa kali muncul di TV. Ternyata.... Shiori adalah fans berat ayah Taiga, Kotaro Kusunaki. 

Dari pertemuan kedua ini, Taiga mendapati bahwa Shiori bukanlah wanita bebas lagi. Ia sudah mempunya seorang anak perempuan berumur lima tahun. Taiga pun memutuskan untuk menghentikan rasa penasarannya.


Belakangan, ayah Taiga meninggal dunia. Dunia entertainment Jepang pun ramai karena Kotaro Kusunaki adalah salah satu aktor terbaik yang pernah dimiliki Jepang. Taiga sebenarnya merasa sangat kehilangan, karena seberapapun ia tidak menyukai ketenaran ayahnya yang mebayang-bayanginya, ia sangat menyayangi ayahnya. Namun, media yang terus menerus memintanya untuk wawancara dan lagi-lagi harus membicarakan ayahnya membuatnya merasa kesal. Kemudian, takdir mempertemukannya lagi denga Shiori. Wanita ini pindah ke Tokyo dan belakangan bekerja di agensi tempat Taiga bekerja. Shiori ternyata mengenal manajer agensi tersebut karena pernah bertemu beberapa tahun yang lalu. Alasan Shiori setuju bekerja di agensi tersebut juga karena ia ingin mengawasi dan mengubah sifat buruk Taiga. Hal ini semata-mata dilakukan Shiori atas permintaan Ayah Taiga yang sebelum meninggal sempat menyuratinya dan memintanya untuk mendukung anaknya, sama seperti ia mendukung Kotaro sendiri. Ya, Shiori dan Kotaro Kusunaki ternyata sering melakukan surat-menyurat, karena itulah Shiori sangat mengaguminya karena ia begitu rendah hati meski sudah menjadi aktor besar. Tidak seperti Taiga yang belum menjadi apa-apa aja udah banyak gaya dan menuntut ini-itu. Dan dari sini pula Taiga mengetahui bahwa Shiori adalah single mother. Suaminya sudah lama meninggal, dan ia menghidupi putrinya, Umi Kitamura, sendirian. Sifat Shiori yang tomboy dan tegar dengan satu anak dan selalu blak-blakkan mengatakan pendapatnya kepada Taiga membuat aktor ini benar-benar naksir~

Tentu saja tidak mudah agar perasaannya terbalas oleh Shiori, selain karena wanita ini sudah punya anak, ia sudah menikah. Dan Shiori sangat mencintai mendiang suaminya dan tak mau membuka hati untuk siapapun. Ia bertekad untuk menjalani hidup berdua saja dengan Umi dengan membawa kenangan suaminya. Semakin rumit lagi karena kakak Taiga, Daiki Kusunoki, juga menyukai Shiori. Daiki yang bekerja sebagai guru SD, adalah guru Umi, putri Shiori, dan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama begitu bertemu Shiori. 


Drama ini nggak berputar di kisah cinta Taiga-Shiori aja. Disini, kita diajak melihat perubahan diri Taiga, dari aktor nggak laku yang sok dan nggak mau mengubah dirinya, tapi sejak bertemu Shiori, Taiga mulai memikirkan lebih serius karirnya dan mau pelan-pelan belajar lagi mengenai akting. Taiga yang selama ini nggak sabaran, pelan-pelan mulai lebih ramah pada orang lain dan mau mempelajari hal-hal sekecil apapun agar bisa meraih mimpinya. Taiga belajar untuk lebih menghargai orang lain. 

Kita juga diajak melihat perjuangan seorang ibu muda bersama anaknya dan bagaimana mereka selalu menghargai setiap momen dalam hidup mereka, meski hanya hidup berdua. Dan dari segi pengambilan gambar, drama ini keren banget (well, sebenernya drama Jepang memang selalu lihai dalam pengambilan gambar, hehe). Well, kalau kalian penggemar Jun Matsumoto, drama ini wajib banget ditonton. ❤

Sunday, April 17, 2011

Aiing Aishiteru - Hey!Say!JUMP's New Song


Hi there...
Well, as you see from the title, I'm gonna talk about Hey!Say!JUMP's newest song. Yaaaay... They released a new song titled Aishiteru. Too bad this one is not their new single so they will not make a music video for this song. Aaa... this song is really catchy. I even have imagined my own concept for the music video and how awesome it would look like, although it would never come true, hahaha. Fyi, starting this April, Hey!Say!JUMP will be the regular hosts for Shounen Club, replacing Keichiiro Koyama (NEWS) and Yuichi Nakamaru (KAT-TUN). I really like Koyama and Nakamaru, but I'm so excited about JUMP being the regular hosts. They finally have their own TV Show. Hey!Say!JUMP will also be regular hosts for Yan Yan JUMP. Whoah... I think they are really shining this year and I hope for the upcoming years too. I hope they'll shine forever~

The Song:
I don't want to be biased here. It took me 3 or 4 times to listen to this song to finally like it. It's not so catchy when you're listening to it for the first time, unlike Ultra Music Power, Dreamer, Snow Song, Score, or any other HSJ songs which got me hooked by only listening to it for the first time. Well, probably the same as Arigatou - Sekai no Doko ni Itemo, which I didn't like immediately from first time listening but now after some time, I really like it. Aiing Aishiteru is a bit catchier and easier, though, because it has a cheerful vibe but sounds too cute for my like. I kinda wish HSJ will sing a more mature song such as Hitomi no Screen or Over. 

Performance in Shounen Club:
I HATE THE OUTFIT!
Not the whole outfits, only the pants. They look so bright and too much for my liking. Well, although it's not the first time they wore these kinds of bright, overly colorful-glittery outfits, HSJ members are growing older and mature now, they should be wearing something cooler and simpler. But I LOVE IT WHEN THEY'RE DANCING HAND IN HAND. Aaa... I always love HSJ's bromance, hahaha.

Yabu-kun has the most wonderful voice, while Ryosuke, Hikaru, Yuya, and Yuto's voice remains stable as always. The way Yabu sang the high note is beautiful. Sugoi, Yabu! The most disappointing part is, once again, only Keito, Inoo, and Ryutaro who didn't get a solo part. Geez, Keito was in Kinpachi Sensei Final SP and people love it, but why don't Johnny give him chance to shine more? Inoo is the one who makes JUMP's band in concert complete, and people don't know much about Ryutaro because Johnny never lets him have the spotlight. How would people know him? >.< 

The Look
They are not the same child you saw in Shounen Club three years ago anymore. I mean, their look changed a lot in this performance. Ryosuke's hair is shorter, makes his eyes shown clearly (which is good because I really like his eyes *_*), Ryutaro is getting taller and I like his hairstyle here. Keito also cuts his hair shorter which makes his face looks even more handsome and Yuya... It seems like he grows his hair back to the Gokusen era which I really like. Aaa... why are you so cool, Yuya? >.< Yuto's hair is getting longer. Hmm... I'd prefer him with short hair but anything is fine because he is YUTO for crying out loud, he's always perfect! Yabu, Hikaru, and Inoo look handsome as always. Daichan, is it just me or he's taller now? He looks adorable and as always his dance is one of the best in the group >.< And last... Chinen! OMG, he changed so much! He looks more awesome, more handsome, and looks more mature. I couldn't see the cute Chinen from him because his hairstyle makes him so much more mainly. Seriously, Chinen, you look totally handsome in this performance. Probably because of his new haircut? 

Ryosuke Yamada's Article Translation from Indonesia Magazine (Kawanku No. 96)


Animal Lover:
“I love animals so much. I love visiting the Zoo. Someday, if I have to live alone, I will definitely adopt a dog as a pet. I want to have toy dogs like a poodle or chihuahua. It doesn't matter either it's male or female. A cute animal will definitely make me melted. For my dear dog, because I am busy, I will be forced to let my mom taking care of you. It doesn’t mean I don’t love you anymore. I still love you, don’t worry. Please, keep being spoiled and stay cute.”

The Girl of My Love
Ryosuke has a deep point of view about falling in love. “Not being loved, but 'to love' is an emotion that we need to have. It will add more colors to your life. If I got my heart broken because of love, I still want to fall in love again. I believe that true love is not born from an easy relationship.” If Ryosuke has to describe the color of love, he chooses white. Love always starts with white which plains like a canvas. The color could change, it depends on what kind of girl he'd meet. Ryosuke wants to have his own color of love which specially created between him and the girl. Aww… so poetic.

Direct Confession
As a kind of boy who's always very straightforward when confessing love to a girl, he will confess directly. Ryosuke also wants the girl to be brave to confess directly to him so he will know her true feeling. A feminine and sweet girl is his ideal type of girl. “When we talk, she has to be able to make the situation feels comfortable. It would be better if she’s good at cooking. Whatever the menu is, as long as she makes it wholeheartedly, I will love it. She has to understand my job too because I probably can’t meet her very often. When I’m flirting (with her), I will always talk, laugh, and joke with her.” Said Ryosuke who confessed to a girl for the first time in kindergarten.

Anything for Girlfriend
“For my future girlfriend, someday I will tell her, ‘I am probably very loud when I talk and I am fussy too, but I promise that our life will be colorful.” In the morning, I want to be the first person who says ‘good morning’ to you. And at night, before sleep, although just for one minute, I want to hear her voice. Mostly boys are lazy to accompany their girlfriend to go shopping, but I will gladly do it. I will help her to choose the outfits which look good on her. If she asks me what color that suits her, I’ll choose it for her. Leave it all to me, hahaha. If we fight, I’m not afraid to apologize first. I’ll pinch her cheek while saying “I’m sorry…”. If she's still angry, I will find another way to change the situation. On her birthday, valentine, or our relationship anniversary, I will spend the whole day with her. I think all boys are willing to do that. I will give her an eternal present that she can treasure and keep forever. 

PS: Sorry for the grammatical errors. Comment and critics are loved~
I hope you guys enjoy this short article :)
You can re-post it anywhere you want. :)

Wednesday, April 13, 2011

Postingan dari McD Pasfes

Hey hey hey blog...

Gue sedang berada di McD Pasar Festival Kuningan sekarang. Beberapa saat yang lalu, sahabat gue Maulida, baru aja pulang setelah tiga jam lebih dia mengajari gue bahasa Arab. Besok ada UTS Arab, dan karena gue sangat sangat bodoh dalam pelajaran ini, gue membutuhkan seseorang yang nyaman untuk mengajarkan. Untungnya Maulida lumayan pinter dalam pelajaran ini, jadi gue bisa dengan nyaman belajar sama dia. Cukup banyak yang gue mengerti, lho. Mudah-mudahan aja besok nggak lupa pas ujiannya, amin!

Sekarang gue sendirian disini dan sedang mendownload beberapa video Hey!Say!JUMP, jadi sembari nunggu, gue iseng nulis di blog ini. Btw, ternyata enak juga ya sesekali menghabiskan waktu sendirian di luar rumah. Gue udah menghabiskan tiga gelas cokefloat selama tiga jam berada disini sendirian, dan belum juga merasa bosan. Doakan gue sukses UTS Bahasa Arab besok ya. Paling tidak, doakan agar gue nggak harus mengulang =.=

Itu aja kayaknya ya. Gue nggak tau lagi apa yang mau ditulis. Download-an gue juga baru aja selesai, jadi harus pulang sekarang. Jaa nee~