The title says it all... This entry is about yesterday 😆
Tadinya gue mau melanjutkan postingan sebelumnya tapi karena foto-foto yang mau gue masukkan ada di komputer lain dan gue masih males untuk memindahkannya, jadi gue cerita tentang hari kemarin aja ya. One of those days I need to treasure ❤
Tadinya gue mau melanjutkan postingan sebelumnya tapi karena foto-foto yang mau gue masukkan ada di komputer lain dan gue masih males untuk memindahkannya, jadi gue cerita tentang hari kemarin aja ya. One of those days I need to treasure ❤
Jadi sehari sebelumnya, sahabat SMA gue, Putri dan Dewi udah menghubungi gue dan bilang kalau mereka akan main ke rumah gue di hari Kamis ini karena udah berbulan-bulan kita nggak bertemu. Jadi ceritanya mereka kangen gitu, wahaha. Terus karena gue juga nggak ada acara dan gue juga kangen dengan mereka, gue pun mengiyakan. Di hari Kamisnya, Putri dan Dewi datang ke rumah gue jam 12 siang, tepat saat gue baru bangun tidur (sebenernya gue udah bangun jam setengah enam pagi, tapi setelah melakukan hal yang harus gue lakukan, gue lanjut tidur lagi karena malamnya baru bisa tidur jam dua pagi gara-gara download Yan Yan JUMP *info penting*)
Jadi, Putri dan Dewi seperti biasa langsung masuk ke kamar gue dan menemukan gue yang masih tiduran. Kita pun ngobrol-ngobrol sebentar mengenai kehidupan perkuliahan kita masing-masing. Tentang Dewi yang udah jadi anggota BEM di Trisakti, dan tentang gue dan Putri yang masih saja menjadi kupu-kupu di kampus karena terlalu males berkegiatan (ancur banget wahahaha), lalu kita bertanya-tanya mau menghabiskan waktu dimana. Kita pun memutuskan untuk ke Pejaten Village aja untuk menghabiskan voucher gratis yang didapat Putri di sebuah restoran yang menurut info dari temannya Putri, restoran itu ada di Penvil (gue lupa nama restorannya). Setelah makan siang di rumah, kita bertiga pun pamit pergi. Kita harus jalan agak jauh untuk sampai ke jalan raya dan naik bus, tapi perjalanan sejauh apapun selalu nggak terasa kalau kita bersama orang-orang yang menyenangkan dalam hidup kita 😃
Di perjalanan, Putri bilang sok ngambek ke gue karena sikap gue yang terlalu 'cool' dan nggak menunjukkan tanda-tanda kangen ke mereka. Setelah dia bilang begitu, gue dengan datar dan tanpa ekspresi bilang, "Gue kangen kalian.." Mereka berdua langsung ketawa ngakak karena katanya udah lama nggak melihat gue berekspresi seperti itu. Yah, maaf ya kawan.. gue memang bukan tipe yang mengucapkan saat kangen. Gue kan pemalu, wkwk. Tapi tanpa perlu mengatakannya secara terang-terangan pun kalian pasti tau kalau gue kangen kan? ^^
Sesampainya di Penvil, kita sempat ke Matahari karena Dewi mau cari sepatu. Dewi bilang dia lagi suka warna ungu, makanya barang-barang yang diliriknya berwarna ungu semua. Kita juga sempat mampir ke Gramedia untuk baca gratis. Sebenernya gue mau beli beberapa buku dan novel, tapi berhubung gue lagi bokek, jadi gue baca-baca majalah aja deh. Dewi dan Putri membeli sesuatu sih, tapi gue nggak tau itu apa. Semacam peralatan kampus kayaknya. Dari Gramedia, kita mencari-cari restoran untuk menghabiskan voucher gratisnya Putri, tapi udah berkeliling sampai lantai atas pun nggak ketemu-ketemu juga. Usut punya usut, ternyata temannya Putri salah kasih informasi. Akhirnya kita memutuskan untuk cari tempat duduk yang enak buat ngobrol. Kita pun memilih Mr. Pancake sebagai tempat duduk dan santai. Disitu kita bertiga romantis banget ya, kita pesen pancake ice cream coklat satu piring untuk bertiga. Atau dengan kata lain, ngirit, wahaha. Yah, nggak apa-apa sih ya karena kita udah makan nasi semua. Kita bertiga juga memesan minuman yang berbeda-beda. Gue pesen Mochachino Blend, Dewi pesen Blueberry ice, dan untuk putri adalah ice chocolate. Niatnya supaya bisa saling nyobain. Tapi karena kalian berdua nggak suka kopi, jadi mochachino gue tidak mendapat terlalu banyak perhatian, wkwk
Disitu kita bertiga ngobrol banyak banget, terutama tentang dunia perkuliahan yang sudah setahun lebih kita jalani. Kita bertiga juga ngobrolin masa SMA dan berencana untuk main-main ke Dosqi suatu hari karena kangen dengan kantinnya yang super murah dan enak. Lalu Dewi memaksa-maksa gue dan Putri untuk main ke Trisakti sesekali, tapi kita sok males gitu dengan alasan jauh, wahaha. Pokoknya hari itu menyenangkan deh. Kita menghabiskan waktu di Mr. Pancake kurang lebih tiga jam, ya.. Sumpah itu lama abis. Lalu saat mendekati maghrib, kita memutuskan untuk pulang karena rumah Putri jaraknya super jauh, biar nggak kemaleman. Kita naik bus yang sama, tapi gue turun duluan. Huuu.. waktu terasa cepat berlalu banget kemaren. It was fun. I love you two so much. I'll see you guys again soon :*
0 komentar:
Post a Comment