Saturday, December 29, 2012

The Best Love Story


For me, the best love story isn't Cinderella and The Prince Charming. The best love story is not when the handsome prince meets the beautiful princess and then they fall in love. It's normal for two beautiful people to fall in love with each other of course. Even just from the look itself, they already make such a perfect match.

I found the best love story in the story like Beauty and The Beast, when Beauty loves The Beast with all her heart. There is full acceptance towards her partner. Well, that's just beautiful, right, when true love is no longer about outside appearance, wealth, or any other reasons, just the way you are is enough. And when that love helps us to become a better person, isn't that what true love is supposed to be? Ah, who am I to talk about love when I never really experienced it myself, hahaha...

Well, have a nice Saturday Night! :)

Sunday, December 16, 2012

Be Kind

I'm a perfectionist person, I always want everything to be perfect. But as time goes and with the new experiences I gained, I learned that perfection isn't something we always have to chase. The most important thing is we give our best efforts in everything. When you give your best efforts, you will gain the same best results as your efforts. But without forgetting that, another important thing is to appreciate things. Appreciate yourself too and others for what you have done, for what you have said for others. It doesn't matter if there are people who said you're trying to put an image by keep saying only good things. As humans, being kind towards one another should be the basic rule for everyone, right? Don't ever stop being kind even when people question or doubt or mock your kindness.

I also need to remind myself that not everyone can do the same. I have to be prepared for what other people will do. I have to strengthen my heart for any shocking things that might be done by people around me. The mistake that they have done to me and I may have done to them... Hopefully, I could learn to be someone who can forgive wholeheartedly and I hope they could also forgive me wholeheartedly. Amin.. :')

“People are often unreasonable and self-centered. Forgive them anyway.
If you are kind, people may accuse you of ulterior motives. Be kind anyway.
If you are honest, people may cheat you. Be honest anyway.
If you find happiness, people may be jealous. Be happy anyway.
The good you do today may be forgotten tomorrow. Do good anyway.
Give the world the best you have and it may never be enough. Give your best anyway.
For you see, in the end, it is between you and God. It was never between you and them anyway.”
Mother Teresa

Monday, December 10, 2012

Back to Nature


Curug Pangeran, Cibatok, Bogor. Definitely in love with the mountain, the forest, the waterfall, the river, and especially the experiences I had there. We were busy holding Trapara On the Road for Propizio, the new generation of PSM UIN Jakarta, but being in nature has totally refreshed my mind which has been filled with Jakarta's traffic smoke, haha! Three days of Trapara On the Road 2012 was extremely fun! Alhamdulillah!

The weather was super cold, but it didn't stop me from enjoying the river and nature! I mean, when else will you have the chance to feel it again? When I jumped to the water, I felt like all my problems and stresses were being pulled out from my head. I felt like I was breaking free! Yay for nature!


A lot of things happened there, the good and the bad and even the scary ones, but we handled those together. It is not a burden, it's an experience that couldn't be replaced by anything. Indonesia is a beautiful country with its rich nature and culture. Can't wait to see another beauty. Hopefully soon!

Wednesday, December 5, 2012

Ya Allah, Terimakasih

1. Atas orangtua yang begitu mendukung segala kegiatanku, dan bahkan rela berpartisipasi menjemput setiap malam, mengizinkanku menghabiskan waktu lebih banyak di luar namun setia melindungiki.

2. Atas sahabat-sahabat yang selalu.... selalu bisa menaikan mood yang jatuh, tanpa perlu diminta. Hanya dengan mereka ada saja, menjadi diri mereka apa adanya, sudah membuatku selalu terhibur. The Freaks (you know who you are without I have to mention it one by one), imajinasi liar kalian membawa gue seperti berada di dunia yang berbeda. Sumpah!

3. Atas keberadaan kakak, Abdurrachman Wisnu Mahardi yang galak, nggak pernah akur sama gue, sotoy, suka ceramah, tapi sebenarnya peduli dan baik, dan sebenarnya semua yang dia omongin itu selalu bener cuma gue gengsi aja buat ngaku. Atas segala pelajaran darinya, atas segala omelan darinya.

4. Atas keberadaan adik, Muhammad Rezananda Trimulya partner dalam segala ketidakmungkinan, saudara dan sahabat yang selalu bisa diajak melakukan hal gila, pelawak ulung keras kepala yang selalu bikin kangen. Manusia teraneh di dunia bisa dibilang, jenius dalam melawak, imajinasinya liar.

5. Atas keberadaan Papa, Roseno Basuki, yang bijaksana dan senantiasa setia menjemput semua keluarganya kemanapun, senantiasa mengingatkan akan Engkau, Ya Allah, senantiasa membagi berbagai ilmu dan senantiasa mendukung. Kesabaran tiada batas, itu pelajaran terbaik darinya

6. Atas keberadaan Mama, Adni Rachmayuni yang selalu royal pada keluarganya, yang rela melakukan apa saja demi menyenangkan keluarganya, tanpa batas terkadang, namun juga penguji mental dan kesabaran banget *kalau udah ngomel apalagi x) tapi tanpa omelan Mama, mungkin mental kita bertiga tidak akan sekuat ini, dan tidak akan sehebat ini

7. Atas keberadaan Rahma Putri Islami, Dewi Irnawati, Dhanti Dwi Ganjari, Tarwitri Nursinta Adillah, yang setia banget memelihara persahabatan SMA kita. Masa muda dihabiskan dengan melanggar aturan bersama kalian, tapi juga mengejar mimpi yang sama dengan kalian. :'D

8. Atas keberadaan Kiki Riski Ananda, Kartika, Revina Rahmawita, Yulia Ema Soraya, Dianti, Swari Asmara, sahabat kecil hingga sekarang. Begitu sulit bertemu tapi saat kita bisa ketemu, nggak ada yang berubah, tetap sama seperti kecil dulu. Kita saling memelihara persahabatan satu dan lainnya :')

9. Atas keberadaan Mabit Nurul Fikri, atas kesempatan menjadi si bodoh yang dipaksa berjuang untuk sebuat PTN, diperkenalkan pertama kali dengan organisasi dan manusia-manusia terhebat, dikenalkan dengan kepemimpinan, diberikan kesempatan untuk mencoba hal yang dirasa tak mungkin dan yang menumbuhkan impian yang tertanam hingga sekarang, "menjadi guru yang bermanfaat."

10. Atas keberadaan Zahrika Prastamia, Diah Kardini, Rusmaliah Hasanah, Mella Meida Wati, dan Wardhatul Toyyibah, manusia yang setia dengan si pemalas ini, setia membantu tugas-tugas kuliah gue yang keteteran, setia mengingatkan dan selalu ada meski gue sering asik dengan dunia sendiri. Dunia kampus gue tanpa kalia adalah lebih gloomy dari mendung akhir-akhir ini hahaha..

11. Atas keberadaan PSM UIN Jakarta, tempat gue menyalurkan gairah dalam bermusik, menemukan darah baru, menemukan keluarga yang mungkin akan sangat sulit untuk gue lepas, mengenalkan gue dengan dunia fantasi yang nyata, mengajak gue tercemplung langsung dalam berbagai kepelikan masalah organisasi yang harus dilalui, membantu gue melewati titik batas kemampuan

12. Atas Engkau, Ya Allah. Sungguh, aku takkan bisa berterimakasih tentang keberadaan orang-orang ini jika saja kau tidak menggariskan kisah hidupku untuk seperti ini. Untuk bertemu orang-orang ini. Masih banyak yang ingin kusyukuri, tapi satu post saja tidak akan cukup. Biar itu jadi rahasia kita berdua saya, Ya Allah. Terima Kasih :')

Monday, December 3, 2012

Pecundang

Jalanku gontai, menahan penat, bertarung lelah, tapi sok kuat
Minta ditertawakan karena berkali-kali menabrak
Apa yang sebenarnya aku mau?
Mati segan hidup tak mau
Mati? Takut dosa, takut neraka, takut keadilan Sang Maha Segala
Hidup? Takut tak bermakna, takut merindu, takut terbuai
Dasar pengecut kecil belagu
Itu aku. Si Bodoh, Si Pecundang yang tak berani mengaku
Padahal berkali-kali kalah
Berkali-kali menyerah
Berkali-kali berserah saja dengan fortuna
Tertawalan, karena aku pantas.
Untuk jadi lelucon lama, ditertawakan lalu dilupakan
Tak bermakna, tak membekas
Tinggalkanlah, karena aku tak berharga
Meski tetap kusuka, aku apa adanya
Bahkan sebagai pecundang pun, aku suka
Benar-benar si Bodoh sombong, bukan?

Akhir-akhir ini sedang senang bermain dengan kata-kata, meski akhirnya fail karena puisi (kalo bisa dibilang puisi) yang tidak memiliki akhiran yang senada, hahaha

Sunday, December 2, 2012

What's on My Mind...

Lebih sulit untuk memahami kawan sendiri, begitu kata kebanyakan orang. Menyedihkan bukan, ketika kawan seperjuangan, teman sepermainan, kekasih yang disayang, berubah menjadi sosok yang tak lagi kita kenal, bahkan untuk menyapa saja kita merasa aneh. Hanya karena sebuah kesalahan kecil, ribuan kenangan berharga seolah tak lagi penting, seolah tak pernah terjadi. Katanya, orang akan lebih mengingat keburukan dibanding kebaikan seseorang. Entah siapa yang harus disalahkan. Orang yang berbuat keburukan itu, atau orang yang tidak bisa memaafkan kekhilafan orang tersebut. Itulah hati manusia. Ia menyimpan misteri yang dalamnya melebihi lautan terdalam sekalipun, menyimpan miliaran perasaan tak terungkapkan, kemudian mengeluh karena merasa sendirian.