Friday, January 22, 2010

A Busy Girl

YES... I officially have become a busy girl since I'm a senior year now.

Padahal gue merasa baru kemarin tercengang-cengang melihat gedung SMA Muhammadiyah 4 dan pura-pura sakit waktu MOS untuk menghindari hukuman karena nggak bawa peralatan lengkap. Kayaknya baru kemaren gue terkagum-kagum melihat anak-anak IPM di sekolah, memperhatikan para senior, menjadi anak ingusan yang bisanya bengong kalau melihat senior lagi melabrak adik kelasnya...

TAPI SEKARANG.... 
SEKARANG GUE ADALAH SENIOR ITU 
*tanpa aksi melabrak karena bullying is never cool so f*ck you bullies* ... 

Waktu justru berlalu sangat cepat saat kita mengharapkannya untuk melambat, boi. Dan itu adalah sesuatu yang nggak bisa kita tolak bagaimanapun caranya. Dan seiring dengan berubahnya status gue menjadi 'Kelas XII', berubah pula jadwal sehari-hari yang biasanya: Makan, tidur, sekolah, nonton TV, internetan, belajar sekedarnya (jangan ditiru), dan berbagai hal santai lain yang ternyata... membosankan!! Memasuki Kelas XII ini, gue mulai sadar kalau gue nggak bisa terus begitu. Gue mulai memikirkan dan mencari tahu cita-cita apa yang ingin gue kejar, ingin menjadi apa gue di dunia ini?

Singkatnya, tujuan gue adalah lulus UAN (Ujian Akhir Nasional), UAS (Ujian Akhir Sekolah), dan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Tapi, nggak segampang itulah, apalagi melihat kadar otak gue yang sepertinya tak menjangkau rata-rata. Jadi, gue harus ekstra belajar demi meraih mimpi-mimpi itu. Dan karena itulah gue daftar les di Nurul Fikri di Mampang. Jadwal les gue adalah Sabtu dan Minggu pula. Kebayang nggak sih, gue yang biasanya ngorok sampai siang di rumah di hari Minggu, ini jam 11 harus udah ada di NF. Aku tak biasa... aku tak biasaaa...

Tapi, setelah dijalani, ternyata nggak berat-berat amat kok. Dari NF itu pula, gue bergabung ke Mabit Nurul Fikri, singkatnya itu ekstrakurikuler yang dibuat para alumnus NF yang sudah tembus PTN dengan tujuan menggempur kita untuk belajar lebih demi masuk PTN. Dan para pengajarnya masih sangat muda. Rata-rata 18 tahun. How cool is that. Sesi Mabit dimulai setelah NF selesai, dari setengah 8 sampai setengah 10 malam, itupun bagi cewek (akhwat) doang. Yang cowok lanjut menginap sampai jam 5 pagi, belajar. Tapi, hari Minggu-nya mereka nggak usah datang ke Mabit lagi, hehe. Lumayan kaget juga sih saat penyesuaiannya. Namanya orang biasa santai (terlalu santai lebih tepatnya), tiba-tiba jadi padat jadwal begini. Tugas dan PR dari Mabit lebih banyak daripada tugas sekolah pula. Well, selama bukan PR Matematika sih, gue akan tetap mencoba mengerjakan. Tapi, kalau sudah Matematika... Angkat bendera putih, deh!

Dari sekolah pun juga ternyata ada Bim Belajar setiap hari, dan tau-tau gue berubah jadi cewek yang setiap hari harus ngerjain PR dan soal ujian. How weird is that... hahaha 😔

Fyi, salah satu alasan gue serius belajar adalah karena Mama menjanjikan kalau gue tembus PTN, gue akan diajak ke Belitung. Hoaaaah... udah pengin banget mengunjungi pulau itu sejak baca novel Laskar Pelangi. Andrea Hirata is just really genius when he tells the beauty of Belitung Island. And it makes me fall in love with that island. Jadi kawan... tolong doakan perjuangan gue yaa.

THANK YOU