Sebulan yang lalu
Gue menjadi anggota Maximilian, angkatan 2011 calon anggotan PSM UIN Jakarta. Gue resmi mengikuti Training Paduan Suara (Trapara) di kampus dan tali takdir mempertemukan gue dengan orang-orang baru yang nggak pernah muncul di pikiran gue sebelumnya. Ketika semuanya dimulai, gue dilanda keraguan akan orang-orang yang katanya akan menjadi keluarga ini. Selain itu, gue langsung memutuskan untuk menjadi the invisible one seperti biasanya aja. Rasa pesimis menyelimuti saat senior PSM mengatakan bahwa dalam waktu seminggu, harus sudah hapal nama seluruh angkatan. Mustahil, gue pikir begitu. Gue bukan orang yang cepat mengingat nama. Dan gue nggak peduli banyak tentang orang lain yang saat itu baru gue kenal beberapa hari. Tepatnya, gue nggak ingin bersikap terlalu peduli karena mereka pun belum tentu peduli, dan kepedulian yang tinggi akan menyebabkan sakit di akhir (maaf jadi emo wkwk). Sebulan gue pikir terlalu singkat untuk menjalin kekeluargaan, apalagi dengan orang-orang yang wajahnya baru gue lihat. Sebagai seorang yang introvert pula, gue semakin nggak yakin karena gue nggak suka mengenal banyak orang. Nggak terbiasa membuka diri ke banyak orang. Gue pikir, nggak mungkin berhasil kekeluargaan ini terjalin. Tidak dalam waktu yang sesingkat itu...
Semalam...
Semalam...
Maximilian mengadakan pementasan dengan tema Rona Irama Nusantara sebagai penutupan Trapara. Pementasan yang jauh dari sempurna, namun semuanya melakukan yang terbaik. Pementasan yang disiapkan hanya dalam waktu empat hari bisa menjadi sangat maksimal seperti itu. Gue terkesan. Kekompakan yang gue ragukan di awal hilang semalam. Satu bulan terasa cepat. Gue mengingat nama mereka semua. Gue mengenal mereka semua. Dan di sekitar mereka, gue nggak ragu untuk menjadi diri sendiri. Gue menjadi peduli. Menjadi sayang. Makan sepotong kue kecil bersama selama sebulan. Makan nasi bungkus, saling berbagi lauk, lari keliling UIN sambil menyanyikan yelyel yang super absurd bersama-sama, dihukum sit up, push up, kuda-kuda, sebanyak ratusan kali, bersama-sama. Bernyanyi bersama, menciptakan harmoni bersama, menghabiskan waktu bersama.... hal-hal itu terasa berharga sekarang. Hal-hal ini tentu saja tidak berakhir disini. Masih ada dua tahapan lagi untuk menjadi anggotan PSM, dan kita akan berjuang bersama di jalan itu.
Recital... wait for us~
0 komentar:
Post a Comment