I thanked Allah for His never ending blessings. The current situation is not easy for me but I believe everything happens for a reason. Allah tidak akan mencoba hamba-Nya melampaui batas kemampuan hamba tersebut, dan semua yang terjadi ini adalah sesuatu yang akan bisa dilalui. Buktinya, kita telah sampai sejauh ini, dan masih tetap survived! Bahkan, dengan mengalami berbagai hal ini, begitu banyak pelajaran hidup yang didapatkan. Mungkin kalau tidak mengalaminya, akan selamanya menjadi manusia lemah yang tidak bisa apa-apa dan selamanya manja.
Dunia ini berputar, begitupun hidup kita. Ada masa dimana kita berada di atas, masa yang terlihatnya mudah dan menyenangkan, namun begitu menyimpan bahaya. Bahaya akan keterlenaan pada dunia sehingga kita lupa dengan Allah, lupa dengan segalanya, hanya tahu senang-senang saja. Masa dimana kita berada di bawah, terlihatnya sulit, tidak menyenangkan, tapi justru menyimpan berbagai peluang untuk bisa lebih mengingat Allah. Seperti sujud, posisi sholat dimana kita berada paling dekat dengan Allah adalah saat sujud, bukan saat berdiri. Karena itu, berdoalan sebanyak-banyaknya di sujud terakhirmu, komunikasikan apa yang kamu ingin sampaikan pada Allah di saat itu.
Semuanya kembali lagi pada bagaimana kita menanggapi posisi-posisi kita dalam hidup. Berada di bawah mungkin akan mengingatkan kita pada Allah SWT, tapi tidak sedikit juga yang malah terjatuh dalam kekhufuran, mengeluh, merasa lemah, merasa tidak adil, dan berakhir dengan menyalahkan semua orang kecuali dirinya sendiri. Pada masa-masa tersebut, kita hanya bisa meminta pertolongan kepada Allah agar senantiasa dilindungi dari keterlenaan dunia dan dari kekhufuran atas cobaan. Percayalah, berbaik sangkalah pada Allah, dalam keadaan apapun, maka insya Allah kita akan selamat dari keburukan sifat duniawi.
"Ya Allah, please don't make this world our biggest concern..."
0 komentar:
Post a Comment