gambar diambil di Taman Fakultas Psikologi UIN Jakarta, setelah hujan kemarin |
Alhamdulillah, matahari sudah mulai kembali menyinari hari-hari kita lagi. Hujan tidak sederas dan sesering beberapa hari sebelumnya. Banjir mulai surut. Orang-orang kembali beraktivitas. Mungkin ada alasan kenapa Allah mengguyur Jakarta beberapa hari ini hingga banjir melanda lebih besar dari sebelum-sebelumnya. Mungkin kita lupa bahwa hidup kita berjalan selaras dengan alam semesta. Kita lupa menjaganya. Kita lupa untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kita lupa untuk menjaga lingkungan. Mungkin juga kita lupa bersedekah, lupa berbagi pada sesama selama ini. Banjir telah membuat kita menjadi lebih peka atas musibah yang diterima orang lain. Banyak orang-orang mendirikan posko bantuan, terjun ke lokasi bencana demi membantu orang-orang, bahkan menyisihkan harta mereka demi para korban banjir tersebut. Maha Pengasih Allah, Dia masih mengingatkan kita, mengajarkan kita, mengembalikan kita ke jalan-Nya, padahal kita berkali-kali lupa. Ya Allah, terima kasih atas kesempatan yang Engkau berikan.
Semoga kebaikan dan pengorbanan yang kita lakukan tidak berhenti hanya karena hujan telah berhenti. Amin.
0 komentar:
Post a Comment