Entahlah, padahal sebenarnya di mata orang lain, ini bukan masalah yang berat, bukan pilihan yang rumit, I just have to open my heart and my mind. Tapi.... entah karena gue sedang sensitif, entah karena mereka belum mengerti, entah karena gue sedang ada di titik kejenuhan tertinggi, atau memang gue yang lemah, hal ini sampai bikin nangis saat memikirkannya. Nggak mau menyakiti atau mendzolimi orang lain dengan keputusan sepihak, tapi di satu sisi ada hal yang memang tertahan begitu besar di sini, yang sebagaimanapun orang meyakinkan, diri ini belum juga bisa sepenuhnya yakin.
Bukan atas dasar tidak lagi cinta, rasanya itu hal yang nggak mungkin untuk gue... I will always love that place. Namun, untuk kali ini, gue butuh waktu lebih lama untuk berpikir dan mempertimbangkan, terutama untuk menenangkan hati, meyakinkan diri, bukan atas dorongan orang lain, tapi dari gue sendiri. Perlu lebih banyak waktu untuk beristirahat, untuk kemudian kembali lagi. Tapi, nggak banyak waktu yang bisa mereka berikan. I know I should make a quick decision, but once again, right now I'm not as ready as I used to be.
Hal ini di mata orang lain adalah hal yang kekanakan. "Get a grip of yourself!!" They said. Semakin bercerita, semakin membuka diri, semakin terasa bahwa hal ini memang nggak akan dimengerti siapapun. Akhirnya, gue menyerah dengan persepsi dan penilaian mereka karena gue sendiri nggak mampu membenarkan apa yang gue sebenarnya harus ungkapkan.
Membingungkan.
Membingungkan.
0 komentar:
Post a Comment