This is not good... this is really not good. I'm getting lazy... ๐
No no no, not because of Mabit Intensive at Stase UI yang baru kemaren gue ikuti. Tapi, justru karena sekarang gue udah berada di rumah. Di surga dunia... and seriously, berada di rumah malah bikin gue males-malesan. Mungkin karena keadaan rumah yang terlalu nyaman sehingga bawaannya bikin mau tidur dan santai terus.
Ini GAWAT (-_-")
GAWAT... Karena baru dua minggu kemaren gue berubah jadi anak yang rajin banget: sholat lima waktu (yang ini emang wajib sih jadi nggak boleh males ๐), selalu ngerjain Problem Set NF sampai abis, berkali-kali minta ajarin teman materi yang gue belum ngerti, dan terus begitu. Dua minggu kemarin selama liburan, waktu bener-bener nggak terbuang sia-sia. Yah, mungkin karena gue ikut Mabit Intensive kali ya, hehe. I've told you before about it, right? Pokoknya, minggu kemarin jadwal gue nginep di Nurul Fikri Mampang. Dan tanpa pengawasan kakak pengajar mabit. Dengan kata lain, kita dilatih buat belajar bertanggung jawab menjaga NF dan belajar mendisiplinkan diri sendiri *asek...
Di NF Mampang, karena nggak ada TV dan hiburan remaja lainnya selain teman-teman Aroma, maka nggak mungkin kan kita cuma ngabisin waktu dengan malas-malasan doang. Dan lagipula kita harus menyelesaikan level-level di Buku Ketentuan Mabit Intensive. Jadi, kita dipaksa untuk rajin. Plus, kita semua para Mabiters juga ingat bahwa UMB (Ujian Masuk Bersama) makin dekat. Kita harus belajar dan saling mengajari ๐
Nah, minggu ini, Aroma dapat Stase (nginep) di Akses Universitas Indonesia. Intinya, kita nggak boleh ikut les di NF Mampang, melainkan NF Akses yang letaknya dekat Fakultas Teknik UI. Para kakak Mabit udah menyewa sebuah rumah buat Aroma dan Ronceng (rombongan C yang satu Stase dengan kita) di dalam UI itu. UI itu luas, dan ada perumahan juga di dalamnya. Kita menginap disana.. tapi di kampung-kampungnya. Dan rumah itu benar-benar KOSONG MELOMPONG. Rumah sederhana yang bagus, tapi tanpa perabotan. Kita harus bawa selimut dan bantal sendiri kalau mau nyaman. Gue pribadi sih nggak bawa benda-benda itu. Cuma baju, buku-buku, dan peralatan mandi. Itu aja udah bikin satu tas Hellorwin penuh dan berat. Jadi, alas tidurnya numpang sama yang lain (nggak mau susah nih begini).
Berhubung di Kontrakan itu nggak ada TV dll, kita semua jadi nggak punya hal lain untuk dilakukan selain belajar. Well, emang tujuan kita dikirim ke UI bukan buat piknik, tapi belajar bertanggung jawab dan mandiri, hehe. Tapi berhubung semua pada bawa HP, kita masih bisa Internetan. Tapi, sepertinya kapasitas Internetan gue dan Maya (temen Mabit yang aneh banget tapi kocak) sedikit berlebihan. Di hari pertama, kita jadi rada malas gitu... tapi, alhamdulillah diingatkan oleh kakak Mabit yang baik hati. Dan kita pun memutuskan untuk nggak Internetan sampai UMB selesai (this is really hard for me... but I have no choice (>_<))
Yah, alhamdulillah sih karena aturan itu, gue jadi punya banyak waktu buat minta diajarin teman-teman dan hasilnya, gue merasa otak sedikit... emm... terisi ๐ Tapi buat Matematika, my brain really won't work with me. Nggak ngerti sama sekali meski dijelasin berkali-kali jugaaaa *stupid stupid stupid* tapi yaudah deh. Semoga lima pelajaran lainnya bisa menolong (amieeen)
Btw, di Mabit Intesif, gue terbiasa bangun duluan daripada matahari lho karena kita sholat shubuh berjamaah dan nggak tidur lagi setelahnyaaa... and that really makes me feel even more fresh. Padahal tidurnya cuma dua atau malah satu jam sehari. Apalagi dengan insomnia ini, yang lain udah molor jam satu malem, gue baru molor jam tiga atau kadang setengah jam sebelum adzan shubuh *zombiiiiieeeeeee*
Btw, mau share beberapa foto di Stase UI :D
Nah, setelah gue terbiasa banget dengan rutinitas dan kebiasaan itu, ketika akhirnya gue pulang ke rumah, kok jadi males lagi, ya? Apa karena kasur di kamar terlalu empuk dan adem, jadi gue bisa tidur 10 jam sehari?? Atau karena internet dan TV dengan channel ratusan ada di rumah? Wow, kenyamanan seperti itu benar-benar nggak terlalu membawa pengaruh baik ternyata ๐
0 komentar:
Post a Comment