Hari ini sahabat gue, Dewi Irnawati, berulang tahun ceritanya, hihi. Happy birthday, dear. Berhasil juga lo hidup sampai umur 17 tahun. Maaf ya kita nggak ngucapin duluan karena kita memang berencana sengaja nyuekin lo tadi, hehe, tapi nggak berhasil. Abis lo ngajak ngomong mulu sih 😏 Btw... karena tadi ada pelajaran Seni dimana kami para murid XII-IPS 1 ditugaskan membawa Cat Astero 3 warna dengan kuas lengkap, akhirnya gue, Putri, dan Litha memutuskan membuat poster dari cat itu bertuliskan "Happy Birthday, Dewi!!"
Dan... seperti orang bodoh, kita membuat poster itu di belakang Dewi dan secara terang-terangan bilang, "Dew... jangan nengok ke belakang.." yang mana dengan sangat jelas kita mengumumkan kalau poster yang sedang kita kerjakan itu buat dia hehehe. Maklum dadakan idenya.
Sebelum memberikan poster itu, gue berencana bikin satu poster lagi dan mau memberi cap jari gue ke kertas itu pakai cat. Eh si Putri bilang, "Kita olesin ke mukanya aja yuk..." dan gue pun termakan bujukan setan dan langsung tanpa ampun mencoreng wajah Dewi dengan tangan penuh cat, hehehe...
Sebelum memberikan poster itu, gue berencana bikin satu poster lagi dan mau memberi cap jari gue ke kertas itu pakai cat. Eh si Putri bilang, "Kita olesin ke mukanya aja yuk..." dan gue pun termakan bujukan setan dan langsung tanpa ampun mencoreng wajah Dewi dengan tangan penuh cat, hehehe...
Sasaran nggak cuma Dewi, gue menuju Litha dan dengan liar mencoreng wajahnya. Dan tangan ini nyasar ke jilbab putihnya dan tertempel lah percakkan seni di jilbab Litha. Litha sempat marah secara dia memang sangat memperhatikan kebersihan baju. Hehe maaf ya, Tha. Tapi sekarang udah nggak marah, kan? Hihihi... (begini nih caranya minta maaf!)
Akhirnya, setelah kesenangan mencoret-coret segala hal dengan Cat Astero, barulah kita memberikan poster ancur karya kita bertiga ke Dewi dan komentarnya, "Ini nih kejutannya??" dengan tampang "Jelek bener hadiah gue!" hihihi.
Ini dia poster ancur kita yang super sederhana
Ini dia poster ancur kita yang super sederhana
Di jam istirahat, Dewi mentraktir kita mie ayam sebagai balasan kado 'berharga' kita. Perut yang kenyang pun membuat kita mulai bosan karena nggak ada kerjaan. Tiba-tiba Dila datang ke kelas kita. dan gue pun mengajaknya bermain Cat Asturo ini. Terlihat tas hitam EAT milik gue yang polos dan kosong melompong tanpa hiasan. Mulai deh, tangan-tangan iseng gue dan Dila menggambar-gambar di tas itu, nggak lama Cintia ikutan bergabung dalam pekan seni ini. Putri, Litha, dan Dewi pun tergoda dan ikutan nimbrung menyumbangkan seni mereka. Jadilah tas gue sebagai kanvas dan tempat perkumpulan seniman muda. Dan inilah hasil yg terjadi setelah tas hitam polos itu dilukis oleh tangan-tangan super-tak-kreatif
A MASTERPIECE 😈
Selain menggunakan Cat Asturo untuk poster berantakan dan memperjelek tas, kita juga ramai-ramai mengecat kuku (nggak punya duit buat beli cutex yang asli hihihi) dan ternyata Cat Asturo itu gampang banget dihapus dari kuku. Jadi, kalau mau sholat nggak perlu khawatir, dan banyak pilihan warnanya pula (ceritanya iklan).
From left: kuku gue dan Litha // To Right : kuku Dewi dan Putri. Hihi. telihat seperti cutex kan, padahal ini cat minyak lho, saking kreatifnya kita (atau kurang kerjaan).
ONCE AGAIN... HAPPY BIRTHDAY, DEWI!!
2 komentar:
hhhaha sorry bru gue baca en.. abis ga smpet mulu .. tapi gue sebel knpa tulisan gue yang tertulis "PANJANG UMUR" ga di tulis ...hhhhuhh :-)
Hahaha apa deh Put. Mana mungkin gue inget satu2 semua perkataanya... =,=
Post a Comment