Mungkin harus berhenti sejenak, hapuskan jenuh
Mungkin harus pergi sesaat, agar dicari
Mungkin harus menghilang seperempat abad, untuk merindu
Aku ingin menghilang saja. Berlari ke pantai, melepas penat, menikmati ombak, berteriak sesukanya.
Aku ingin menjauh saja. Mendaki gunung tertinggi, menantang langit, merenung dalam kesunyian tebing.
Kosong, seolah tiada rasa, seolah tak merasa, seolah tak dirasa, seperti tak ada.
Hilang, kemudian dicari, dipertanyakan, hingga akhirnya dilupakan.
Tak karuan, tak bisa dijelaskan apa ini rasanya, kehampaan yang tak ada ujungnya.
Sudahlah. Menghilang sajalah. Pergi sajalah. Bersama angin, tanpa bekas, tanpa jejak.
Jika kau merindu, tanpa peta, tanpa petunjuk, tanpa arah pun, akan bisa kau temukan.
Tanda-tanda yang kutinggalkan, tak tampak mata, namun dapat dirasa jiwa.
Karena jika kita satu rasa, akan kau temukan, dimana aku bersinggah
*Sorry for the nonsense poetry (not even sure if I could call it a poetry, haha!
Thursday, November 29, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment