Gue menyelesaikan drama ini tadi pagi setelah sahur dengan air mata banjir,
hahaha. Gue mencoba nonton drama
ini karena Hikaru Yaoteme berperan
lumayan penting di dalamnya, tapi akhirnya gue menikmati seluruh
castnya saat menonton. Drama ini tayang tahun 2009, jadi bisa dibilang gue memang lumayan telat (lagi). Nggak apa-apalah yaa. Daripada tidak
sama sekali. Tokoh utama drama ini diperankan oleh Johnny's Entertainment: Hideaki Takizawa dari Tackey and Tsubasa, dan Ryo Nishikido dari NEWS dan Kanjani8 dengan pemeran utama wanita, Asami Mizukawa. Let's jump to the story~
Ryosuke Aoi (Ryo Nishikido), adalah guru SMA baik hati yang peduli dengan murid dan keluarganya. Tapi, siapa yang menyangka kalau malaikat ini dikaruniai tangan iblis. Ryosuke mampu membunuh hanya dengan sentuhan tangannya, tanpa menimbulkan luka apapun pada korbannya sehingga mereka sering dikira kena serangan jantung atau memang panggilan Tuhan. Ryosuke menyadari kekuatan ini saat menyelamatkan seorang polisi wanita, Nagisa Hasebe (Asami Mizukawa) yang hampir ditembak oleh dua berandalan muda, Masaru Kumakiri (Hikaru Yaotome) dan Shu Uchimura. Masaru dan Shu baru melakukan pembunuhan terhadap seorang gadis serta menyebabkan salah satu murid Ryosuke kecelakaan dan koma. Ryosuke mencoba menghentikan Shu yang akan menembak Nagisa, namun Shu terus melawan sehingga Ryosuke kehilangan kendali dan Shu mati seketika dalam genggaman tangannya, dan hal ini membuat Nagisa dan Masaru kaget dan takut dengan kekuatan Ryosuke.
Ryosuke memutuskan berhenti menjadi guru dan menyerahkan diri ke polisi, namun karena tidak ada cukup bukti (mayat korbannya sama sekali tidak menunjukkan adanya luka atau tindak kekerasan), Ryosuke dibebaskan. Nagisa mendengar ada pria lain yang mempunyai kekuatan seperti Ryosuke: Shinji Ryuzaki (Hideaki Takizawa), yang berada di penjara karena 10 tahun sebelumnya membunuh 3 orang pemuda dengan sangat tenang. Nagisa menemuinya untuk memastikan jika kekuatan seperti Ryosuke memang ada di dunia ini. Namun
ternyata, Ryuzaki memiliki kekuatan yang berlawanan. Sentuhan tangan
Ryuzaki mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit, bahkan penyakit
paling parah sekalipun.
Ryuzaki tidak pernah menyembuhkan orang secara gratis. Ia memilih orang yang akan dia sembuhkan, dan ia meminta orang itu untuk memberikannya imbalan, yaitu hal yang paling berharga bagi mereka. Orang-orang menyebutnya iblis yang dikarunia tangan Tuhan. Saat Nagisa menceritakan mengenai Ryosuke, Ryuzaki memintanya membawa Ryosuke menemuinya di penjara itu, dan akhirnya malaikat dan iblis ini pun bertemu.
Ryuzaki tidak pernah menyembuhkan orang secara gratis. Ia memilih orang yang akan dia sembuhkan, dan ia meminta orang itu untuk memberikannya imbalan, yaitu hal yang paling berharga bagi mereka. Orang-orang menyebutnya iblis yang dikarunia tangan Tuhan. Saat Nagisa menceritakan mengenai Ryosuke, Ryuzaki memintanya membawa Ryosuke menemuinya di penjara itu, dan akhirnya malaikat dan iblis ini pun bertemu.
Ryuzaki
pandai memanipulasi perasaan. Dia membuat Ryosuke membantunya kabur
dari penjara dengan membunuh kepala polisi yang menjaga penjaranya.
Dengan kaburnya Ryuzaki, tidak perlu waktu lama sampai orang-orang
penting seperti ayah Masaru yang merupakan pegawai penting di
Kementerian, mengetahui kekuatan Ryuzaki. Lebih tepatnya, Ryuzaki yang
menunjukkan kekuatannya. Banyak orang-orang jahat yang berusaha
memanfaatkan kekuatan Ryuzaki untuk kepentingan pribadi, salah satunya Takayuki Sawamura, seorang
dokter peneliti yang bekerja di organisasi yang melindungi Jepang,
semacam CIA atau FBI. Sawamura beralasan kekuatan Ryuzaki akan
menimbulkan kegaduhan masyarakat jika diketahui, karena itu dia berusaha
menyembunyikan Ryuzaki. Sebenarnya, dia ingin memanfaatkan kekuatan
Ryuzaki untuknya sendiri. Sawamura juga mengetahui kekuatan Ryosuke dan
merasa lebih tertarik pada Ryosuke karena baginya Ryosuke bisa menjadi
senjata untuk menghabisi orang-orang tak berguna yang menghalangi
jalannya tanpa meninggalkan bukti. Sawamura selalu berusaha memanfaatkan
Ryosuke untuk membantunya menghabisi orang-orang yang mengetahui
kekuatan Ryuzaki, dengan alasan menghindari kekacauan masyarakat. Tentu
saja, Ryuzaki maupun Ryosuke bukan tipe yang mau menggunakan atau
meminjamkan kekuatannya dengan mudah.
Ryosuke merasa bertanggung jawab untuk menghentikan Ryuzaki. Ryuzaki selalu menaruh ketertarikan pada Ryosuke karena mereka sama-sama memiliki kekuatan yang aneh. Ryuzaki selalu berkata bahwa semua manusia di dunia ini sama. Saat mengejar kekuatan, demi kekuatan itu, mereka akan mengabaikan orang lain, termasuk orang terdekatnya hanya untuk memuaskan kepentingan pribadi mereka. Tetapi ada satu orang yang selalu menolak kekuatan Ryuzaki, bahkan meski Ryuzaki menawarkannya dengan gratis, yaitu Nagisa. Padahal putri Nagisa yang masih kecil menderita asma yang cukup parah. Keteguhan hati ibu satu anak ini membuat Ryuzaki menaruh perhatian khusus padanya.
Ryosuke merasa bertanggung jawab untuk menghentikan Ryuzaki. Ryuzaki selalu menaruh ketertarikan pada Ryosuke karena mereka sama-sama memiliki kekuatan yang aneh. Ryuzaki selalu berkata bahwa semua manusia di dunia ini sama. Saat mengejar kekuatan, demi kekuatan itu, mereka akan mengabaikan orang lain, termasuk orang terdekatnya hanya untuk memuaskan kepentingan pribadi mereka. Tetapi ada satu orang yang selalu menolak kekuatan Ryuzaki, bahkan meski Ryuzaki menawarkannya dengan gratis, yaitu Nagisa. Padahal putri Nagisa yang masih kecil menderita asma yang cukup parah. Keteguhan hati ibu satu anak ini membuat Ryuzaki menaruh perhatian khusus padanya.
Memiliki
kekuatan supernatural seperti itu ternyata nggak membuat Ryuzaki merasa
senang, meski dia terlihat selalu memanfaatkan orang-orang di
sekitarnya. Pria ini justru merasakan kesepian yang mendalam sejak kecil
karena orang-orang selalu memperlakukannya berbeda dan memaksanya
menyembuhkan penyakit mereka. Tak ada orang yang mendekatinya dengan
perasaan tulus. Sebaliknya, kekuatan Ryosuke membuatnya terus menerus
merasa bersalah. Sedikit saja lepas kendali, ia akan menghilangkan nyawa
manusia. Dan jika kekuatannya diketahui masyarakat, maka dipastikan ia
akan dijauhi dan ditakuti. Sebenarnya, kedua manusia ini merasakan
kesepian yang mendalam karena adanya kekuatan aneh dalam diri mereka.
This is a
very very good drama. I give this 90 out of 100. Kenapa bukan 100? Well,
episode pertama menggetarkan, tapi nggak ada tawa yang cukup untuk
memberikan rasa senang ke penontonnya, karena genre drama ini memang
bukan komedi, dan gue lebih suka drama komedi. Tapi, menonton episode 1 membuat gue penasaran untuk terus melanjutkannya, dan episode empat,
rasa-rasa emosional semakin meningkat. Perpaduan antara kekuatan
supernatural, persaingan di kementerian, keserakahan orang-orang,
persaudaraan, dan bagaimana kita membuat pilihan dalam hidup, semua
terangkai dengan apik di drama ini.
Akting para aktornya patut diacungi dua jempol. Takizawa berhasil banget membuat ekspresi tanpa perasaan yang kadang memberikan kesan seolah dia bisa membunuh dengan sadis, tapi begitu tersenyum..... he's like an angel ❤ Ryo memerankan guru yang baik hati dan polos, lemah tapi kuat, dan ekspresi depresi di wajahnya is always on point, juga saat dia seolah berubah menjadi jahat dan nggak berperasaan. Akting Hikaru sebagai berandalan jahat tengil yang dingin dan manja juga pas. Karakternya sebagai Masaru sangat berlawanan dengan sifat aslinya yang aneh dan riang. I'm impressed. Gue pribadi sangat suka episode 6 yang entah kenapa membuat banjir air mata, begitupun episode 9 (episode terakhir) yang nggak gue duga kalau akan seperti itu. Well, if you love a thriller drama with a bit of magic in it, this will be your cup of tea :)
Akting para aktornya patut diacungi dua jempol. Takizawa berhasil banget membuat ekspresi tanpa perasaan yang kadang memberikan kesan seolah dia bisa membunuh dengan sadis, tapi begitu tersenyum..... he's like an angel ❤ Ryo memerankan guru yang baik hati dan polos, lemah tapi kuat, dan ekspresi depresi di wajahnya is always on point, juga saat dia seolah berubah menjadi jahat dan nggak berperasaan. Akting Hikaru sebagai berandalan jahat tengil yang dingin dan manja juga pas. Karakternya sebagai Masaru sangat berlawanan dengan sifat aslinya yang aneh dan riang. I'm impressed. Gue pribadi sangat suka episode 6 yang entah kenapa membuat banjir air mata, begitupun episode 9 (episode terakhir) yang nggak gue duga kalau akan seperti itu. Well, if you love a thriller drama with a bit of magic in it, this will be your cup of tea :)
0 komentar:
Post a Comment