Friday, October 7, 2011

Westlife Gravity Tour

Long entry because I need to treasure every little thing about 'us'.

Someday in 1999... 
The one who introduced the 7 years old me to Westlife was Mas Wisnu, my big brother. Masa kecil gue diisi dengan menonton DVD Konser Westlife. Gue inget saat itu gue memiliki koleksi CD mereka nyaris lengkap, dari behind the scene konser, tour, bahkan sampai video saat mereka main bola dan celana Nicky melorot serta saat mereka tidur di pesawat dan saling lempar bantal, gue punya. Gue ingat menganggap empat sepupu cowok gue dan kakak gue sebagai Westlife versi mini. Gue ingat menonton kelima cowok itu (dengan Bryan yang saat itu masih gabung) bersama saudara-saudara gue. Westlife adalah band asing paling pertama yang gue tau. Gue ingat betapa gue langsung jatuh cinta pada Mark setelah mendengar suara emasnya. Gue ingat, masa-masa kecil gue diisi dengan kecintaan sepenuhnya terhadap boyband dari Irlandia itu...

Wednesday, September 28th, 2011... 
Tahun ini adalah tahun ke-4 mereka ke Indonesia. Melihat iklan konser mereka, gue tergerak ingin melihat secara langsung pria-pria dewasa dari masa kecil gue itu. Tapi keuangan gue sedang tidak bagus untuk membeli tiket yang mahal, dan gue hampir menyerah. Lalu gue iseng mengikuti games yang diadakan Simpati (ini bukan tulisan berbayar). Singkatnya, akan ada 80 pemenang yang dipilih untuk mendapat tiket gratis konser Westlife. Masing-masing pemenang akan mendapat dua tiket untuk dua orang. Gue pun mengikuti games itu, dan ternyata games tersebut udah dibuka kurang lebih sejak sebulan lalu dan gue baru berpartisipasi dua jam sebelum gamesnya ditutup. Gue sempat menyerah karena merasa nggak akan menang secara gue baru ikut di detik-detik terakhir. 

Friday, September 30th, 2011... 
Salah seorang teman mention gue dengan heboh di twitter, memberitahu gue kalau gue menjadi salah satu dari 80 pemenang tiket gratis Westlife Gravity Concert. Gue merasa seolah ada sesuatu yang jatuh di perut gue. Ada perasaan menggeliting yang menyenangkan. Gue masih nggak percaya, lalu gue cek sendiri. Gue melihat nama gue di daftar pemenang. Gue menjerit kesenangan. Beberapa waktu setelahnya gue terus mengecek nama yang tertera di daftar pemenang itu. Masih memastikan kalau itu nama gue. Masih nggak percaya... Allah Maha Baik!!

Wednesday, October 5th, 2011... 
Jam setengah 6 sore, gue sampai di Tennis Indoor Senayan sama Putri, dan kita langsung membeli penlight, balon, dan gelang cahaya yang bisa menyala dalam gelap, lalu bergabung di antrian yang udah panjang. Gue nggak pernah nonton konser band asing atau semacamnya sebelumnya, jadi gue dengan noraknya memperhatikan sekitar gue yang dipenuhi atribut Westlife dimana-mana. Menyenangkan sekali rasanya. Gue sempat panik akan mendapat tempat yang terlalu jauh dari panggung, tapi lalu kita diberitahu bahwa pemenang dari Simpati memiliki pintu khusus untuk masuk ke arena konser lebih dulu dibanding yang lain. Alhasil, kita sampai di Tribune 2 saat masih lumayan sepi dan bisa memilih tempat duduk yang paling nyaman.


Konser seharusnya dimulai jam 7, tapi acaranya ngaret kurang lebih setengah jam. Setelah mendengarkan 3 lagu yang dibawakan band pembuka, gue menanti dengan jantung berdebar, dan nggak lama setelah itu... ke empat suami idola gue muncul!! Dengan setelan jas hitam keren, dan segera menggetarkan panggung dengan salah satu lagu hits mereka, World of Our Own! They are so much more handsome in real life!! Setelah empat lagu pertama, Westlife menghentikan penampilannya (ya, seperti yang diberitakan) karena penonton di bagian Festival, terutama yang di bagian depan, terus mendorong pagar pembatas dan membuat beberapa orang terhimpit dan pingsan. Mark sempat menegur penonton yang nggak mau dibilangin, dan akhirnya mereka menghilang dari panggung dan mengancam, kalau penontonnya nggak mau tenang dan mundur serta memberi jarak agar nggak ada yang terhimpit lagi, mereka nggak akan melanjutkan konser dan pergi. Konser pun dihentikan selama setengah jam...

Setelah penonton tenang, Westlife kembali dan membuat perjanjian agar penonton mau tertib, mereka kembali beraksi membawakan lagu-lagu yang (untungnya) hampir semuanya gue kenal baik, hapal, dan suka. Tapi berhubung gue nggak punya photography memory, gue nggak bisa mengurutkan lagu-lagunya. Nicky is a total dork! Dia merekam penonton dan Westlife dengan kameranya sambil bernyanyi, dan kadang merekam dirinya sendiri. Nicky was really adorable!! Dan semua bagian solo Bryan dinyanyikan oleh Nicky di konser. And Shane!! Dia terus melihat ke arah tribune 2 tempat gue dan Putri duduk, berkali-kali melambai sepanjang pertunjukkan, ke arah kita yang duduk di situ. OMG... Seeing him smiled like that made my heart skipped a beat. Shane, why are you so cute?! 

And my favorite guy, Mark...  his voice sounds even better in real life. I love him dearly. I love his voice. I love his kindness. I love his gentleness. I love him!

 

Kian... I love it when you started singing those first lines in Season in the Sun song!! Always sounds so wonderful. Konser ditutup dengan lagu Uptown GirlWestlife was totally awesome when they started dancing. A simple dance, but somehow the dance fits the song and looks so cool. Sayangnya, konsernya terlalu singkat. Mungkin karena sempat dihentikan. Seharusnya mereka nyanyi 14 lagu, tapi jadi cuma 9. Banyak banget dipotongnya ya. Selain itu, gue merasa panggung dan tempatnya kurang besar. Kapasitas tempat cuma untuk 4000 orang, tapi dipaksakan masuk lebih dari 6000 orang. Wajar kalau banyak yang terhimpit. Gue sih nyaman aja di tribune 2~ Tapi bener deh, menurut gue, mereka harusnya menyediakan panggung yang lebih mewah untuk Westlife.

 
 
Anyway, Westlife was totally awesome. And they don't get tired of Indonesia's fans. Look what Nicky, Mark, Shane, and Kian said on their Twitter:

@KianEganWL - Kian Egan 
- Indonesia here we come!!! It's one of Westlife's favorite places to play a concert! Fans are the craziest in the world! Bring it on!!! 
- Indonesia tonight. Can't wait. It's normally the highlight of the Asia tour. Crazy crazy fans!!!! 
- Westlife will never give up on our Indonesian fans. Sorry, the concert was dangerous. We will come back. Thank you for all your love. Xxx

@nickybyrneoffic - Nicky Byrne
- Indonesia welcome at the airport as crazy as always ... Mental
- On the way to the press conference in Jakarta before the show... Have great memories of this arena when I was 20 years old !! 33 next week... Yikes :-)

@MarkusFeehily - MarkusFeehily
- The the fans in Jakarta, miss u already you guys were so amazing and full of energy. Don't worry we will always love you, big kiss xxxxx

@ShaneFilan79 - Shane Filan
Love to all the Indonesian fans... Thank you and see u next time!!

We're also waiting for you to return, dears! Thank you for a wonderful night. I will never ever forget it. I'll see you guys again next time, hopefully

 

0 komentar:

Post a Comment