Berbagai tanggapan terlontar. Dari yang mendukung hingga yang mengecam. Berbagai pendapat berseliweran, paling jelas di dunia maya atas kedatangan Barrack Obama.
Gue menonton saat beliau berbicara dengan Presiden kita, Susilo Bambang Yudhoyono di sebuah konferensi pers di Istana Negara. Dia mengucapkan “Assalamualaikum..” “Selamat sore..” dan beberapa bahasa Indonesia lainnya. Beberapa orang berpendapat, itu hanya cara seorang presiden yang ingin menjaga citra di depan publik. Mungkin memang benar begitu. Who knows, right? They are all politicians after all 😂
Beberapa orang juga berpendapat, kedatangan Obama menyebabkan Jakarta macet. Ada juga beberapa yang bilang, kalau Obama ke Indonesia tanpa merasakan kemacetannya, aka sia-sia saja. Dan, pendapat seperti ini pun dijawab oleh Sang Presiden:
“Aku tahu karena sekarang aku sudah menjadi presiden, maka aku tak bisa lagi merasakan kemacetan Jakarta. Aku pernah tinggal disini, dan tahu kemacetan disini, dan ingin merasakan kemacetan itu lagi. Tapi, presiden mendapat banyak perlakuan khusus termasuk di jalanan sudah dari sananya. Aku ingin merasakan lagi naik becak, bemo, dan lainnya. Tapi sekarang kendaraan-kendaraan itu sudah tak ada di Jakarta sepertinya. Bahkan bangunan yang dulu kulihat paling tinggi, sekaang jadi pendek.”
“Aku tahu karena sekarang aku sudah menjadi presiden, maka aku tak bisa lagi merasakan kemacetan Jakarta. Aku pernah tinggal disini, dan tahu kemacetan disini, dan ingin merasakan kemacetan itu lagi. Tapi, presiden mendapat banyak perlakuan khusus termasuk di jalanan sudah dari sananya. Aku ingin merasakan lagi naik becak, bemo, dan lainnya. Tapi sekarang kendaraan-kendaraan itu sudah tak ada di Jakarta sepertinya. Bahkan bangunan yang dulu kulihat paling tinggi, sekaang jadi pendek.”
Ya namanya juga ibukota Pak. Perkembangannya dilihat dari seberapa banyak gedung tingginya, bukan dari kualitas pemerintahannya 🙈
PS: Obama speaks good Indonesian. That's kinda heartwarming.
0 komentar:
Post a Comment