Sunday, March 20, 2011

Yamato Nadeshiko Shichi Henge (J-drama)

Yamato Nadeshiko Shichi Henge

Hallo....
Sekarang gue akan mereview lagi sebuah dorama Jepang yang baru saja gue tonton. Judulnya, Yamato Nadeshiko Shichi Henge. Dorama ini diangkat dari komik Jepang berjudul The Wallflower. Dorama ini dibintangi lima aktor Jepang: Kazuya Kamenashi, Yuya Tegoshi, Aya Oomasa, Hiroki Uchi, dan Shuntaro Miao...


Ada sebuah rumah kos besar di Tokyo yang didirikan oleh seorang single mother kaya-raya bernama Mine Nakahara. Namun, ibu cantik ini selalu berada di luar negeri dan hanya mengontrol keadaan rumahnya melalui webcam. Dia menitipkan rumah kosnya pada anak laki-lakinya yang berumur sekitar 5-6 tahun, Takeru Nakahara. Ada empat mahasiswa yang ngekos disini, empat pemuda ganteng yang terkenal di kalangan gadis-gadis ibukota. Mereka adalah: 

1. Kyohei Takano (Kazuya Kamenashi)
Cowok tampan yang sejak kecil nggak pernah bisa hidup normal karena 'kegantengan' wajahnya menarik banyak orang datang. Cewek-cewek menunggu di depan rumahnya atau mengikuti dia kemana-mana. Bahkan, Kyohei berkali-kali dipecat karena nggak bisa emosi pada pelanggan yang menggodanya. Plus, dimanapun Kyohei bekerja, pegawai-pegawai di sekitarnya (baik cewek maupun cowok) selalu melecehkannya sehingga dia sering mengundurkan diri karena tidak tahan. Orangtuanya pun mengusirnya dari rumah karena wajahnya yang terlalu tampan membuat kehidupan keluarga mereka tidak tenang.

2. Yukinojo Toyama (Yuya Tegoshi)
Cowok manis yang mungkin bisa dibilang paling lemah di grup empat cowok kost ini, tapi dia sangat setia kawan. Yuki memiliki kesan feminine dan lembut, tapi dia punya pacar di luar negeri dan meskipun mempunyai ribuan fans, Yuki tetap setia pada pacarnya itu.

3. Takenaga Oda (Hiroki Uchi)
Cowok ganteng yang bisa dibilang paling dewasa disini. Pembawaannya selalu tenang dan berperan sebagai kakak diantara keempat cowok di rumah kos. Oda juga merupakan pewaris sebuah sekolah (gue nggak tau persis sekolah apa, yang pasti sekolah ini mengajarkan berbagai tradisi Jepang).

4. Ranmaru Morii (Shuntaro Miyao)
Cowok ganteng pewaris perusahaan besar. Doi adalah yang paling playboy di antara ke empat anak kost ini dan sangat ahli dalam menggoda dan merayu perempuan. Pacarnya ada dimana-mana. Ini karena Ranmaru takut untuk jatuh cinta terlalu serius.

Suatu hari, Mine Nakahara memberi tugas pada anak-anak kosnya. "Kalian harus bisa mengubah keponakan perempuanku menjadi wanita sejati, dan aku akan memberikan kalian sewa gratis disini." Kyohei yang memang sulit mendapatkan pekerjaan tentu saja dengan senang hati mau melakukannya. Tapi, perempuan yang harus mereka ubah ternyata adalah perempuan teraneh yang pernah ada. Sunako Nakahara (Aya Oomasa), cewek yang selalu menutupi dirinya dengan tudung hitam, menyukai segala hal berbau horor, selalu mengisolasi dirinya dari kehidupan luar, dan yang paling ribet, dia tidak suka sesuatu yang 'menyilaukan'.

Hal yang menyilaukan baginya adalah hal-hal normal yang indah dan orang-orang tampan atau cantik. Karena itu, dia selalu ketakutan setiap kali berada di tengah-tengah keempat cowok penghuni rumah kos itu. Dan untuk mengubah cewek ini menjadi perempuan 'normal' sama sekali bukan hal mudah. Tentu saja ada alasan kenapa Sunako jadi seperti ini. Saat masih di SMA, Sunako dipanggil jelek oleh orang yang sangat disukainya, dan karena itulah ia jadi menutup diri dari dunia sekitarnya dan tak berani lagi melihat cermin. Teman bicaranya hanyalah 3 manekin anatomi manusia yang biasa dipakai untuk belajar biologi. Keanehan lain pada Sunako adalah dia akan marah luar biasa dan berubah jadi kuat kalau seseorang memanggilnya Busunako (gadis jelek).

Lambat laun, karena tinggal bersama, terciptalah hubungan pertemanan yang aneh dan menarik diantara kelima tokoh ini. Keempat cowok ganteng ini menyadari kalau Sunako sudah terlalu lama tidak berhubungan dengan manusia yang sesungguhnya sehingga yang dia percaya hanyalah manekin tak bernyawa. Dan yang dibutuhkannya untuk mendapatkan perasaan 'manusia'-nya lagi adalah cinta dari orang-orang di sekitarnya. Kyohei pelan-pelan mulai merasakan ketertarikan pada Sunako. Mereka berdua memiliki masalah yang sama, berharap tidak dilahirkan ke dunia dengan wajah yang mereka miliki sekarang. Btw, ini adalah salah satu quotes favorite dari drama ini:


SERU! Itulah pendapat gue mengenai dorama ini. Banyak pelajaran-pelajaran berharga, tapi poin pentingnya adalah bagaimana kita sebaiknya nggak mengkhawatirkan penampilan kita jelek atau buruk, selama kita memiliki hati yang baik. Dan bagaimana kita tidak bisa memaksa orang lain untuk berubah menjadi sesuatu yang kita idealkan, meski hal itu bukan hal baik bagi mereka, tetapi bagaimana kita berusaha menerima berbagai perbedaan dalam keindahan dan cara hidup secara apa adanya dengan hati yang terbuka. Intinya, dorama ini mengajak kita untuk lebih percaya diri pada keadaan diri kita, selama hati kita berada di tempat yang benar. And you know, being weird is not bad at all. And we should learn to love ourselves first before we learn to love someone else.


Well, I hope you guys enjoy the review. Jaa nee~

0 komentar:

Post a Comment