Sedehananya, malam minggu ini dihabiskan keluarga gue di rumah Pakde Dar untuk bersilaturahmi, berhubung Mas Inu sedang pulang ke Jakarta dari study-nya di Bandung. Karena rumahnya dekat, kita naik dua motor kesana. Motor Shogun dipakai Papa dan Mama, sedangkan motor MX dipakai Mas Inu, gue, dan De Nanda. Setelah menghabiskan beberapa jam, gue, Mas Inu, dan De Nanda memutuskan untuk pulang duluan karena udah malam dan kedua saudara gue mau nonton Bola.
Di Perjalanan, gue nggak sadar kalau motor yang dikendarai kita itu semakin pelan, sampai akhirnya adik gue nyeletuk, "Lo bercanda aja sih, Mas..." hmmm.... ternyata Mas Inu memang sengaja membawa motornya sepelan keong karena iseng. Perjalanan pulang yang harusnya bisa ditempuh dalam lima menit malah jadi sepuluh menit lebih karena Mas Inu naik motornya lebih pelan dari kucing, dan memilih melewati gang-gang kecil yang agak merepotkan, sementara gue dan De Nanda protes sambil ketawa-tawa karena motornya benar-benar lambat, juga karena jalan-jalan yang sengaja dipilih Mas Inu untuk pulang. Alasannya sih, "Gue udah lama nggak lewat jalan ini.." Zzz....
Akhirnya kita sampai rumah juga, masih sambil ketawa karena perjalanan keong yang baru dialami. Sebenarnya ini mungkin biasa aja kedengarannya, tapi jarang banget untuk kita bertiga memiliki quality time like this karena Mas Inu di Jatinangor selama kuliah dan cuma pulang pas liburan, gue yang menghabiskan sebagian besar waktu dengan seabrek kegiatan kampus, dan De Nanda yang sibuk main kesana-sini, so I feel the need to cherish that silly moment. Hahahaha....
Wassalamualaikum. Wr. Wb.
0 komentar:
Post a Comment